Dusun Mangempang. SMA Matahari baru saja menyelesaikan proses visitasi akreditasi yang dilaksanakan oleh dua orang Tim Asesor dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (BAN-PDM) yakni Dr. Jeranah, S.Pd.,M. Pd dan Dr. Mutemainna Karim, S.P., M.Si. Visitasi akreditasi ini berlangsung selama dua hari dimulai pada hari Rabu hingga Kamis tanggal 24–25 September 2025. Visitasi ini menjadi salah satu tahapan penting dalam upaya sekolah memperoleh pengakuan mutu pendidikan secara nasional, serta sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik, atau masyarakat setempat.
Penilaian Tiga Komponen Utama
Dalam visitasi kali ini, asesor menilai tiga komponen utama yang menjadi indikator mutu sekolah, yakni: Proses Pembelajaran – Asesor menilai bagaimana keterlibatan peserta didik dalam aktivitas belajar, efektivitas metode pengajaran guru, serta kualitas sarana dan prasarana yang mendukung proses belajar mengajar; Kepemimpinan Kepala Sekolah – Penilaian difokuskan pada gaya kepemimpinan, kemampuan manajerial, dan upaya kepala sekolah dalam membangun kolaborasi dengan guru, siswa, serta masyarakat sekitar; dan Iklim Lingkungan Belajar – Asesor meninjau suasana sekolah, kenyamanan ruang belajar, serta bagaimana budaya positif dikembangkan untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif bagi siswa.
Ketiga komponen utama tersebut terdiri atas butir-butir penilaian yang dikenal dengan Deskripsi Kinerja Asesi (DKA), yaitu uraian rinci mengenai pelaksanaan setiap indikator yang diisi dan dipertanggungjawabkan oleh pihak sekolah. DKA ini telah diisi beberapa hari sebelum tim asesor berkunjung ke sekolah.
Suasana Visitasi
Hari pertama
Agenda hari pertama diawali dengan sambutan oleh pihak sekolah kepada Tim Asesor BAN-PDM. Lokasi penyambutan dilaksanakan di Gedung BLK-K Pesantren Matahari. Pada sambutannya, kepala sekolah, Taufiq Mathar, menyampaikan rasa terima kasih kepada kedua tim atas kerelaan berkunjung dan melakukan visitasi di SMA Matahari. Pada kesempatan tersebut, beliau juga memberikan gambaran umum tentang sejak didirikannya SMA ini hingga meluluskan alumninya yang pertama kalinya pada tahun ini.
Sementara dari Tim Asesor, yang diketuai oleh Dr. Jeranah juga mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah yang menyambut dan bersedia untuk divisitasi. Sebagai pengantarnya, ia mengatakan bahwa visitasi ialah bukan untuk ‘menghakimi’ sekolah akan tetapi lebih kepada evaluasi guna peningkatan satuan pendidikan agar satuan pendidikan tersebut mengenal betul bagaimana sebenarnya sekolah itu diselenggarakan dengan baik.
Setelah acara sambutan, kedua Tim Asesor langsung mengikuti agenda visitasi yang telah ditetapkan. Pertama, mereka melakukan observasi lingkungan belajar. Tim asesor berkeliling sekolah untuk meninjau kondisi sarana prasarana dan memastikan bahwa lingkungan belajar telah mendukung proses pendidikan. Pada kesempatan ini, kedua asesor juga mengamati langsung dua orang guru yang sedang mengajar di kelas, melihat bagaimana interaksi guru dan siswa berlangsung serta bagaimana metode pembelajaran diterapkan.
Setelah observasi, agenda dilanjutkan dengan wawancara bersama guru, orang tua siswa, dan komite sekolah. Sesi ini berlangsung hangat dan terbuka, di mana para pemangku kepentingan sekolah menyampaikan pandangan mereka mengenai kualitas pembelajaran, dukungan sekolah terhadap perkembangan peserta didik, serta harapan untuk peningkatan mutu di masa depan.





Hari Kedua
Hari kedua visitasi diawali dengan lanjutan observasi lingkungan belajar untuk mendapatkan gambaran lebih menyeluruh mengenai aktivitas belajar di sekolah. Keduanya melihat sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah, di antaranya gedung kelas, kantor, perpustakaan, masjid, kantin, dapur, lapangan, taman, ruang UKS dan OSIS, toilet, tempat parkir, dan kantin. Selanjutnya, tim asesor mengadakan wawancara dengan siswa, yang memberikan perspektif langsung tentang pengalaman belajar, kenyamanan lingkungan sekolah, dan dukungan yang mereka rasakan dari para guru. Pada kesempatan tersebut, Tim Asesor meminta lima orang siswa yang merupakan bagian dari siswa kelas XI dan XII.
Agenda berikutnya adalah wawancara dengan kepala sekolah, yang menjadi momen penting untuk menggali kepemimpinan, strategi pengelolaan, serta visi-misi pengembangan SMA Matahari ke depan. Di antara yang ditanyakan ialah bagaimana visi-misi sekolah tergambarkan pada kurikulum atau proses belajar mengajar selama ini, apresiasi kepala sekolah terhadap guru yang berprestasi, kebijakan-kebijakan yang diputuskan terkait pengembangan sekolah, hingga penyediaan sarana dan prasarana sekolah.
Setelah semua itu, menjelang sore, visitasi kemudian ditutup dengan pembacaan gambaran umum hasil dua hari kegiatan yang dilakukan oleh Tim Asesor. Pada gambarannya, mereka memberikan apresiasi atas kerja keras sekolah yang dilakukan selama ini sekaligus menyampaikan catatan-catatan yang dapat dijadikan bahan refleksi dan perbaikan ke depan. Setelah itu, penandatanganan berita acara visitasi dilakukan oleh kepala sekolah dan tim asesor.




Kepala SMA Matahari menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi atas terlaksananya visitasi ini. Beliau menuturkan: “Kehadiran tim asesor telah memberikan edukasi yang sangat mendalam tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan di tingkat SMA. Hal ini menjadi bekal berharga bagi kami dalam mengembangkan mutu pendidikan di sekolah. Kami menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada tim asesor atas arahan dan bimbingannya, serta kepada seluruh guru, staf, siswa, dan orang tua yang telah bekerja sama dengan penuh semangat selama dua hari visitasi ini.”
Harapan ke Depan
Melalui visitasi ini, SMA Matahari berharap dapat meraih hasil akreditasi yang baik sekaligus menjadikan evaluasi asesor sebagai bahan perbaikan berkelanjutan. Sekolah menegaskan komitmennya untuk terus membangun proses pembelajaran yang berkualitas, kepemimpinan yang kuat, serta iklim belajar yang sehat demi tercapainya visi pendidikan yang unggul dan berdaya saing.