Pemeriksaan Kesehatan Guru dan Staf SMA Matahari

SMA Matahari kembali melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan bagi guru dan staf pada hari ini, 27 Agustus. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama yang sudah terjalin sejak SMP dan kini berlanjut ke SMA Matahari bersama Puskesma Moncongloe. Sedianya pemeriksaan ini dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus, namun dikarenakan pada tanggal tersebut sekolah akan melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), sehingga pemeriksaan kesehatan dilaksanakan pada tanggal 27 Agustusu.

Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan langsung oleh tim medis dari Puskesmas Moncongloe, Ibu Roslin beserta timnya. yang datang ke sekolah. Pemeriksaan meliputi pengecekan tekanan darah, gula darah, kolesterol, serta konsultasi kesehatan umum. Tujuannya adalah memastikan kondisi kesehatan guru dan staf tetap terpantau dengan baik, sehingga mereka dapat menjalankan tugas mendidik secara optimal.

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan guru SMA Matahari, Pak Ibrahim, yang telah diperiksa gula, tensi, dan kesehatan lainnya menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan pihak puskesmas. Sebaliknya, pihak Puskesmas Moncongloe juga mengapresiasi sambutan hangat serta kerja sama yang selalu diberikan sekolah, sehingga program pemeriksaan kesehatan rutin dapat berjalan lancar setiap tahun.

Kegiatan ini bukan hanya bentuk perhatian terhadap kesejahteraan guru dan staf, tetapi juga bagian penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat. Guru dan staf yang sehat akan lebih produktif dalam menjalankan tugas, sekaligus memberikan contoh positif kepada para guru dan staf tentang pentingnya menjaga kesehatan. Istilah yang sudah dikenal luas “Mens sana in corpore sano,”artinya Jiwa yang sehat dalam tubuh yang sehat.

Dengan adanya pemeriksaan kesehatan rutin, diharapkan masalah kesehatan dapat dideteksi lebih dini dan dicegah sejak awal. Hal ini sejalan dengan harapan SMA Matahari yang tidak hanya berfokus pada kualitas akademik, tetapi juga memperhatikan aspek kesehatan dan kesejahteraan seluruh warga sekolah. Jika siswa sakit, atau guru sakit, atau staf sakit, maka sekolah tidak akan memberikan layanan yang prima dalam menyelenggarakan pendidikan.

You might also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *