Selamat Melanjutkan Studi Pak Ahmad!

Mangempang. Menjadi tenaga pendidik bukanlah profesi yang mudah. Seorang tenaga pendidik mesti menyenangi profesinya dan memahami setiap keterampilan dan pengetahuan yang harus dimiliki oleh seorang pendidik, termasuk keahlian komunikasi dan sentuhan kepada para peserta didik. Pendidik yang baik ialah pendidik yang selalu diharapkan kehadirannya di sekolah oleh para murid-muridnya.

Hari ini, Jum’at (26/07), salah satu guru SMA Matahari, Ahmad Fauzi, berpamitan dan akan melanjutkan studinya para program magister di pulau Jawa. Acara pelepasan ini dilangsungkan di masjid sebelum memasuki waktu salat Jum’at. Acara yang dipandu oleh pak Zulfadli turut dihadiri oleh semua siswa, baik SMP dan SMA, beberapa orang guru, dan staf sekolah. Turut hadir juga kepala sekolah, Taufiq Mathar, yang memberikan ucapan selamat dan harapan kepada Pak Ahmad Fauzi.

“Setahun berlalu, pak Ahmad mengajar di sekolah kita ini. Usia itu masih dapat dikatakan sangat muda, sangat cepat. Namun, mengembangkan ilmu bagi para guru ialah hal yang kami selalu sampaikan kepada guru-guru yang masih bergelar sarjana. Masih banyak sekali pengetahuan yang belum kita ketahui. Sehingga sebagai kepala sekolah, saya mengucapkan selamat menempuh pendidikan program magisternya di pulau Jawa nantinya,” kata kepala sekolah kepada pak Ahmad.

Pada kesempatannya, Pak Ahmad menyampaikan bahwa, “pada awal bergabung di sekolah ini, saya kurang percaya diri, apalagi melihat visi sekolah yang begitu besar ingin melahirkan alumni yang berkarakter kuat. Bagi saya yang baru ingin memulai pengalaman di sekolah ini tentu merasa berat. Namun, seiring jalannya waktu saya pun bisa me-maintain itu.” Ia menambahkan, “belum banyak yang dapat saya berikan pada SMA Matahari, namun saya mendapatkan beasiswa dan akan memanfaatkan benar momentum ini.”

Sebelum acara perpisahan ini selesai, sempat hadir pula Ketua Yayasan Iforeso Anak Mathari, Prof. Qasim Mathar. Ia menyampaikan pesan kepada pak Ahmad dan kepada seluruh guru yang hadir bahwa jika ada peluang untuk lanjut studi, ambil peluang itu, jangan disia-siakan. “Kami ingin melihat seluruh guru di sekolah ini minimal sekali bergelar magister, jika ada yang bisa doktor tentu itu hebat sekali,” katanya.

Sebelum kegiatan ini diakhiri, salah satu siswa SMA, Mukmin, mewakili kawan-kawannya memberikan kesannya selama ini diajar oleh pak Ahmad. Ia mengatakan, “Pak Ahmad ramah dan tegas selama mengajar. Kami mohon maaf jika selama ini kami mungkin membuat marah bapak, atau ada tindakan-tindakan kami yang kurang baik ke bapak. Kami juga ucapkan semoga Pak Ahmad dimudahkan dalam menuntut ilmunya.”

You might also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *